Medanautoshow.com Teknologi — Di dalam pemograman, ada salah satu tahapan yang tidak boleh kamu lewatkan yaitu dalam pembuatan Flowchart.
Dengan adanya flowchart ini dapat membantu kamu dalam proses analisa dan programmer supaya memahami alur suatu program yang akan dibuat.
Di dalam flowchart ada deskripsi terkait simbol-simbol yang menyatakan alur program.
Nah, pada artikel ini kami akan memberikan Kamu beberapa langkah atau cara membuat flowchart yang baik dan jelas.
Sebelum lanjut, mari simak lebih dulu apa sih flowchart itu?
Berikut Pembahasannya!
Pengertian Flowchart
Flowchart atau yang dikenal juga dengan diagram alir ialah rangkaian yang berisi simbol-simbol yang menerangkan isi pada sebuah proses alur kerja dari suatu sistem.
Diagram alir ini harus dibuat untuk menjelaskan dengan detail tahapan dari beberapa proses yang sedang berjalan dari suatu sistem.
Untuk seorang programmer, flowchart ini merupakan dasar dari pemrogaman yang harus diketahui dan dipahami.
Makna Simbol Flowchart
Saat Kamu membuat flowchart ada banyak simbol yang harus kamu kenali. Tetapi, saat kamu membuat flowchart yang simpel, kamu dapat memakai lima simbol berikut ini:
- Decision, dipakai untuk menunjukkan keadaan tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yakni ya dan tidak.
- Flow, dipakai untuk menyatukan atau menggabungkan simbol satu dengan yang lainnya.
- Data, dipakai untuk menyatakan input dan output.
- Process, dipakai untuk menyatakan suatu proses yang berlangsung.
- Terminator, dipakai untuk menyatakan titik awal dan akhir suatu program.
Cara Membuat Flowchart untuk Aplikasi Menentukan Ganjil Genap
Silahkan Kamu ikuti cara membuat flowchart untuk aplikasi menentukan ganjil genap dari sebuah bilangan bulat. Berikut skenarionya:
- Bila bilangan yang telah diolah hasilnya tidak sama dengan 0, maka bilangan tersebut ialah bilangan ganjil.
- Bila bilangan yang telah diolah hasilnya sama dengan 0, maka bilangan tersebut ialah bilangan genap.
Oke, silahkan Kamu bikin flowchart-nya yok.
Langkah awal, mulailah dengan membuat terminator. Selanjutnya beri keterangan “Mulai” pada terminator tersebut.
Langkah selanjutnya ialah memasukkan bilangan bulat dengan memakai simbol data, selanjutnya beri keterangan “Masukkan Bilangan Bulat”.
Setelah Kamu memasukkan bilangan bulat, aplikasi akan mengolah bilangan tersebut apakah habis dibagi dua atau tidak. Silahkan pakai simbol process dan beri keterangan “Bilangan dibagi 2 dengan operasi sisa bagi”.
Cara selanjutnya adalah mengecek hasil bilangan tersebut. Untuk menyimbolkan pengecekan itu, pakailah simbol decision dan tambah keterangan “Apakah sisa bagi = 0?” di dalamnya.
Jadi, jika bilangan yang telah diolah hasilnya tidak sama dengan 0, maka bilangan tersebut ialah bilangan ganjil. Begitupun sebaliknya.
Dengan memakai simbol decision pada tahap sebelumnya, Kamu harus menambah dua opsi yang terjadi sesudah proses itu. Silakan tambah dua output memakai simbol data sesudah decision. Beri keterangan “Ganjil” dan “Genap” pada masing-masing simbol data.
Janganlah lupa beri tanda pada panah yang keluar dari simbol decision. Tambah text “Ya” untuk panah yang ke arah “Genap”. Tambah text “Tidak” untuk panah yang ke arah “Ganjil”.
Setelah aplikasi hasilkan output, alur aplikasi menentukan ganjil genap selesai. Silahkan mengakhiri flowchart dengan simbol terminator dan berikan keterangan “Selesai”. Janganlah lupa untuk memberi panah dari simbol data “Ganjil” dan “Genap”.
Kesimpulan
Jadi demikianlah langkah atau cara membuat flowchart yang baik dan benar.
Mudah bukah?
Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu Kamu dalam membuat flowchart ya…
Selamat Mencoba …!
Semoga Berhasil Penjelajah NET 🙂